MATARAM, sasamboinside.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat NTB, Asrorul Hady meminta kepada segenap kader dan pengurus Partai Demokrat untuk tidak terlena dengan hasil survei yang bagus yang diperoleh Zul-Uhel dari beberapa lembaga survei belakangan ini.
Pria yang akrab disapa Asror yang juga pernah menjabat sebagai Plt Ketua Demokrat KLU ini juga menyampaikan bahwa minggu terakhir menjelang masuknya masa tenang ini adalah minggu yang cukup berat untuk memastikan angka pada survei sama dengan hasil pemilihan nantinya.
“Jangan terlena survei, kita harus kerja keras karena minggu ini minggu yang paling berat untuk memastikan angka survei sama dengan hasil pemilihan,” tandasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para kader, relawan dan pendukung untuk terus menjaga tingkat keterpilihan pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) 2024 pada 27 November 2024 mendatang.
“Kita ingin hasil yang terbaik, kita enggak ingin mengendurkan semangat kader dan relawan-relawan, kita harus terus berjuang sampai pemilihan,” kata Asror.
Untuk diketahui, Lembaga Olat Maras Institute (OMI) merilis survei elektabilitas pasangan calon Pilgub NTB 2024.
Survei ini memotret tingkat keterpilihan tiga Paslon yakni Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin, Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel, dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.
Dalam hasil survei yang diterima media ini, elektabilitas Zul-Uhel 40,7%, Iqbal-Dinda 33,8%, Rohmi-Firin 23,5&, dan yang belum bersikap 2%.
Survei ini juga memotret performa debat Paslon yang sudah digelar dua kali, yang terbaru pada 8 November 2024.
Selanjutnya, 44,9% dari jumlah yang menonton debat menyatakan Zul-Uhel yang paling bagus performanya. Disusul Iqbal-Dinda 34,8 persen dan Rohmi-Firin 20,3%.
Angka yang sama juga terhadap paslon yang paling bagus memaparkan program dan cara menyampaikan gagasannya.
Dari yang menonton debat ini 91% menyatakan tidak berubah pikirannya dalam menentukan pilihan dan 9 persen yang berubah pikiran.
Miftahul membenarkan pihaknya melakukan survei pada rentang waktu dimaksud namun menyatakan tidak secara resmi merilis hasilnya.
“OMI melakukan survei pada 8-12 November 2024 dengan sampel 912 responden yang dipilih dengan multi stage random sampling yang terdistribusi secara proporsional di setiap kabupaten/kota se-NTB pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 3,3%,” jelasnya.