Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Depan Pom Bensin Praya Yang Tewaskan Pengendara Motor 

LOTENG Sasamboinside.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah (Loteng) buru pengemudi mobil sedan civic yang menabrak pengendara sepeda motor di depan Pom Bensin atau SPBU Praya yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Loteng, IPTU Lalu Brata Kusnadi menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pengemudi kendaraan roda 4 jenis sedan civic tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan kepada pengemudi kendaraan civic, kita berusaha mendapatkan identitas kendaraan, kalau identitas kendaraan sudah di dapat nanti tinggal kita kroscek ke Samsat siapa pemiliknya,” beber Kasi Humas, (2/10/24).

Kasi Humas menambahkan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pengemudi kendaraan civic tersebut. Ia berharap agar pengemudi pelaku tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini menyerahkan diri.

“Tujuan utama kita adalah untuk segera mengungkap identitas dari pengemudi sedan civic sehingga jelas dan terang siapa pelakunya sehingga permasalahan ini bisa kita selesaikan. Itu menjadi prioritas untuk penanganan kasus lakalantas ini, apalagi korban sampai meninggal dunia,” tegasnya.

Kasi Humas menekankan, saat ini kasus tersebut masih ditangani di unit Lakalantas Polres Lombok Tengah.

Pada Senin malam sekira pukul 22.30 wita, 30/9/24 telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Gajah Mada Praya atau jalan depan Pom Bensin Praya/SPBU, atau tepatnya di depan kantor BWS NT I OP SDA II Lombok Tengah.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bermotor jenis matic merk spacy yang dikemudikan Munawir Haris warga Karang Bali, Kelurahan Tiwugalih, Praya dengan kendaraan roda empat jenis sedan civic.

Menurut salah satu pegawai Pom Bensin Praya, Ahmad Yani yang berada dilokasi saat itu menyampaikan bahwa kejadian tersebut begitu cepat.

Ia mengatakan, saat itu dirinya melihat mobil sedan dengan knalpot racing melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kodim 1620/Loteng menuju arah timur.

Tiba-tiba mobil sedan tersebut menyerempet sepeda motor tepat di depan kantor BWS, atau seberang jalan depan Pom Bensin tempat ia bekerja.

Posisi korban, lanjut yani, berada dekat dengan jalan yang berlubang, sedangkan sepeda motornya tergeret hingga 10 meter. Sementara mobil yang menabraknya melaju dan ngebut ke arah timur.

“Saat itu saya mencoba menolong korban yang dalam keadaan telungkup. Saya membalik tubuh korban, karena saya tidak bisa melihat darah yang keluar di kepalanya, saya memanggil rekan saya, kemudian memasukkannya ke mobil yang kebetulan lewat saat itu,” jelasnya.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Praya, namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Disisi lain, Jaya, adik kandung korban yang ditemui di rumah duka menyampaikan, korban mengalami luka parah di kepala, bahu sebelah kanan berlubang dan luka-luka di bagian tubuhnya.

“Telinga dan hidung tidak berhenti menetes darahnya,” beber jaya.

Ia berharap agar kepolisian bisa menangkap pengemudi yang merenggut nyawa empat anak tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *