Warga Transmigrasi Lokal Di Lombok Tengah Terima Sertifikat Tanah

Sasamboinside.com, Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri serahkan sekitar 120 Sertifikat warga Transmigrasi Lokal (Translok) yang berasal dari Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat.

Dimana, sertifikat yang diserahkan tersebut merupakan sertifikat yang diidamkan warga setempat sejak puluhan tahun yang lalu.

Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri ucap terima kasih kepada pihak BPN atas kemudahan yang diberikan kepada warga atas pengurusan sertifikat yang dilakukan.

Ia mengaku, berkat berbagai kemudahan itu, sertifikat tanah yang diidamkan warga Transmigrasi Lokal yang yang berlokasi di Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih bisa didapatkan di tahun 2023 ini.

“Kami sangat bersyukur senyum warga Transmigrasi atas sertifikat tanah yang diidamkan ini bisa didapat berkat kemudahan yang diberikan pihak BPN Lombok Tengah,” ungkapnya.

Menurut Bupati, sertifikat lahan ini sejak lama diidamkan dimiliki oleh warga dua Desa tersebut.

Bupati memaparkan, Pengurusan sertifikat lahan Transmigrasi ini sejak lama diurus warga yang dimulai dari tahun 2004 silam.

Kepengurusan ini sudah berlangsung dilakukan warga sejak Bupati Loteng dijabat L Suhaimi hingga Bupati H Suhali FT.

“Namun Alhamdulillah baru dimasa kita sertifikat ini bisa diterbitkan BPN dan kita sangat bersyukur,” sambungnya.

Terhadap sertifikat ini, Bupati menyatakan boleh diagunkan oleh warga di Bank sebagai modal usaha.

Dimana dengan berkembangnya usaha yang dirintis itu kemudian dijadikan sebagai wadah untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

“Kalau sertifikat ini diagunkan di Bank untuk modal usaha saya sarankan, tapi kalau untuk keperluan yang lain janganlah dilakukan masyarakat,” tutupnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, H Suhartono S.Sos MSi menyatakan, pihaknya senada dengan Bupati Loteng kalau tiga Bupati yang mengurus sertifikat warga Transmigrasi dua desa ini.

Namun, baru di kepemimpinan Bupati Pathul Bahri lah kemudian warga bisa tersenyum karena sertifikat yang diurus puluhan tahun bisa didapatkan.

“Patutlah kita bangga dan bersyukur kepada pak Bupati yang dengan serius mau mengurus sertifikat warga Transmigrasi di Selatan Loteng ini,” katanya

Pihaknya juga mengakui, masih ada tugas lagi yang harus dikawal lantaran sertifikat untuk warga Transmigrasi yang masih belum mendapatkan sertifikat.

Namun, bagi warga yang belum mendapatkan pelayanan sertifikat segera mungkin akan dibantu kepengurusannya nanti oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi.

“Memang belum semua masih ada yang tersisa Warga Transmigrasi yang akan kita bantu kepengurusannya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, Azhar S.Pdi menyebutkan, dengan terbitnya sertifikat tanah warga Transmigrasi di Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih ini tentunya akan berpengaruh juga ke warga Transmigrasi lainnya yang belum mendapatkan sertifikat.

Dikatakannya, dengan terbitnya sertifikat ini akan lebih memudahkan warga lainnya untuk mengurus sertifikat bidang tanah mereka nantinya.

“Tentunya dengan ini bagi warga yang belum mengurus sertifikat agar segera mengurus sertifikat mereka nantinya,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *