LOMBOK TENGAH sasamboinside.com – Pada tahun ajaran 2024 mendatang, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok akan menggunakan kurikulum berstandar ASEAN.
Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muntasom mengatakan, terobosan ini adalah bagian untuk menyediakan SDM yang berkualitas.
Sehingga di tahun ajaran 2024 Poltekpar Lombok akan mengubah kurikulum berbasis ASEAN menuju kampus berbasis ASEAN.
“Tujuan mengubah kurikulum itu, agar lulusan Kampus Poltekpar Lombok memiliki sertifikat keahlian yang bisa bekerja di ASEAN,” kata Dr. Ali Muhtasom, di acara Forum Kehumasan wartawan di Hotel Swiss Bellcourt Lombok, Praya, Kamis (14/12).
Diungkapkannya, guna menuju kurikulum ASEAN, menurutnya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti memperbaiki sarana prasarana yang wajib memenuhi standar ASEAN.
Kemudian proses pembelajaran di Kampus Poltekpar sendiri sehingga lulusan Poltekpar Lombok benar-benar berkualitas.
Cak Ali sapaannya mengakui bahwa keberadaan Kampus Poltekpar Lombok terus turut serta membantu pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB.
Adapun upaya telah dilakukan yakni ikut melakukan pendampingan terhadap beberapa Desa Wisata yang telah di SK kan Pemerintah Provinsi.
“Kami melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibeberapa desa wisata binaan. Tahun 2024, kami akan melakukan pendampingan menurunkan program studi dan melibatkan mahasiswa supaya mereka mengetahui bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan, karena tahun 2024 mendatang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terdapat investasi pembangunan hotel bintang lima.
Hal itu ia ungkapkan sesuai informasi dari hasil Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf di Bandung.
“Adanya informasi itu, tentu kami harus menyiapkan SDM berkualitas yang berbasis ASEAN,” ujarnya.