Bambang Supratomo Raih Penghargaan TOP CEO BUMD 2022

Sasamboinside.com – Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani atau PDAM TIARA Lombok Tengah, Bambang Supratomo raih penghargaan TOP CEO BUMD 2023.

Bambang Supratomo raih penghargaan tersebut pada acara puncak TOP BUMD Awards 2023 di Ballroom Hotel Raffles Kuningan, Jakarta, Rabu 5 April 2023.

Diketahui, selain Bambang, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri pun juga terpilih sebagai TOP Pembina BUMD 2023 dalam ajang tersebut. 

Direktur Utama PDAM TIARA, Bambang Supratomo menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada PDAM TIARA sebagai pembuktian atas capaian kinerja, Inovasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan dan prestasi di bidang human capital.

Kendati begitu, ia menekankan, kedepan dirinya akan fokus untuk lebih mematangkan kinerja sumber daya manusia untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas guna mencapai visi dan misi PDAM TIARA. 

“Atas nama manajemen, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini,” kata Bambang. 

Menurut Bambang, BUMD AWARD 2023 bukan saja sekedar kompetisi. Namun lebih ke ajang pembinaan kepada BUMD. 

“BUMD AWARD ini tidak sekedar penghargaan saja, namun melalui proses yang panjang. Termasuk persentasi dihadapan dewan juri, dan kami banyak mendapatkan masukan dari dewan juri untuk terus melakukan inovasi dan improvmen pada manajemen Perumda Tiara Lombok Tengah. Sehingga mampu bertahan disituasi ekonomi yang tidak menentu ini.” Jelas Bambang. 

Ia menilai, capaian yang pihaknya dapatkan saat ini merupakan pencapaian bersama keluarga besar Perumdam Tiara Lombok Tengah.

“Alhamdulillah penghargaan Bintang 4 (Predikat Baik) artinya selangkah lagi Perumdam Tiara mampu menjadi yang terbaik.” Katanya.

“ini merupakan capaian bersama dari soliditas antara Bupati selaku KPM yang selalu memberikan pembinaan kepada Direksi dan Kepala Bidang, serta kepala Cabang yang selalu kompak dilapangan demi pelayanan lebih baik.” Imbuhnya.

Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PD Perpamsi NTB itu juga berharap agar dengan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

“Penghargaan yang didapatkan ini tentu saja saat ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, terutama aspek teknis yang membutuhkan investasi yang besar untuk melakukan optimalisasi sistem produksi distribusi. Sehingga keluhan akan air yang macet bisa selesai.” tegasnya.

“Bagi pelanggan yang merasa pelayanan kami belum maksimal mohon kerjasamanya untuk melaporkan melalui sistem Call Center yang telah kami buat, sehingga pengaduannya terpantau sampai selesai,” tutup Bambang.

Di kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2023, M. Lutfi Handayani, MM., MBA., mengatakan bahwa tema yang diangkat tahun 2023 ini adalah ‘Inovasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’.

Menurut dia, Inovasi sangat penting bagi BUMD. Sebab, jika inovasi ditularkan, tentu mendorong BUMD lain untuk terus tumbuh.

Dijelaskannya, BUMD adalah aset milik pemda (pemerintah daerah). Dan bila semua terus inovatif-maju, tentu BUMD bukanlah sekadar aset daerah, tetapi juga menjadi aset bangsa Indonesia. Sebab mereka mendukung pembangunan merata untuk Indonesia yang maju.

“Dengan demikian, permasalahan seperti kemiskinan dan lain-lain, lebih mudah diselesaikan karena peranan BUMD,” sebut Lutfi.

Lutfi menegaskan, kegiatan TOP BUMD Awards 2023 diselenggarakan untuk mendukung pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang didalamnya mengatur mengenai maksud dan tujuan didirikannya BUMD, dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD, yang di dalamnya mengatur tentang tata cara pengelolaan BUMD.

Sementara itu, Dr. Drs. Agus Fatoni, MSi, Dirjen Bina Keuangan Daerah – Kementerian Dalam Negeri, menegaskan tentang pentingnya BUMD yang melayani publik.

“Hal yang perlu dilakukan adalah Pertama, mengembangkan aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil.” ungkapnya. 

Kedua, meningkatkan dan fokus pada produk-produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah.

“Ketiga, mendorong perekonomian daerah agar mempermudah akses usaha seluas-luasnya terutama pada pelaku usaha UMKM, Ultra Mikro dan usaha kecil lainnya.” sambungnya. 

Kemudian yang keempat, BUMD perlu memiliki produk unggulan yang dikenal dan dipergunakan luas oleh masyarakat.

“Kelima, memperluas jaringan distribusi, dan terakhir yang keenam, memaksimalkan peran BUMD sebagai saluran pelayanan publik dan penggerak perekonomian di daerah serta penyumbang PAD.” Sebutnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *