Tahun Ini, Perumda Air Minum Tiara Mulai Setorkan PAD

Sasamboinside.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tiara Lombok Tengah mulai menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah.

Perumda Air Minum Tiara akan mulai menyumbangkan PAD pada tahun ini karena telah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) setelah adanya perubahan status Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani (TIARA) menjadi Perumda Air Minum Tiara. 

Namun, karena masih tahun pertama maka Direksi Perumda kini sudah mempersiapkan berbagai trobosan untuk bisa menyumbangkan PAD ini.

Akan tetapi, pihak Perumda memastikan untuk tetap menjadikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan yang paling utama.

Untuk tahun ini, Perumda Air Minum Tiara menargetkan mampu menyetorkan PAD hingga ratusan juta.

Pjs Direktur Utama Perumda Air Minum Tiara Lombok Tengah, Bambang Supratomo menegaskan, selama ini kesan PDAM tidak pernah memberikan kontribusi terhadap PAD.

Maka, dengan adanya perubahan status menjadi Perumda ini, pihaknya mulai berbenah untuk bisa menyumbangkan PAD meski jumlahnya tidak terlalu signifikan.

“Paling tidak kita sudah mulai bahwa PDAM sudah bisa menyetorkan PAD, dan kita target untuk tahun ini bisa menyetor PAD di angka Rp 100 hingga Rp 200 juta,” kata Bambang, kemarin.

“Karena kita ini baru mulai mengingat Perda pengesahan Perumda ini baru berjalan maka kita butuh beradaptasi dengan menyesuaikan kebutuhan- kebutuhan di PDAM,” tambahnya.

Ditegaskannya, saat ini kondisi keuangan PDAM perlu diatur maksimal dengan adanya target menyumbang PAD ini.

Menurut dia, disamping untuk menyetor PAD, namun disatu sisi juga kebutuhan pembiyayaan untuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan PDAM juga tidak boleh ditinggalkan.

“Jangan kemudian keuntungan PDAM saat ini habis untuk kita setorkan ke PAD tapi disatu sisi pelayanan untuk pelanggan menjadi terganggu, karena menjaga konsistensi pelayanan ini juga butuh pembiyayan.” Ujarnya. 

“Maka biar seimbang yang pelayanan bisa meningkat dan kita juga bisa setorkan PAD maka harus kita atur dengan baik,” tambahnya.

Bambang mengatakan, orientasi utama dari PDAM yakni pelayanan, kalau pelayanan terhadap para pelanggan sudah berjalan baik baru berbicara kemampuan menyetor PAD dan berbagai trobosan harus dilakukan, agar kedepan target untuk memberikan kontribusi untuk daerah ini bisa terlaksana dengan maksimal.

“Kita saat ini genjot angka penerimaan pendapatan PDAM dengan cara memperbaiki jaringan dan menjangkau daerah yang belum terlayani.” Jelas Bambang. 

“Salah satunya juga ada strategi jangka panjang dengan membuat air kemasan dan ini dalam proses, karena setelah perubahan badan hukum menjadi Perumda maka kita juga akan buat satu anak perusahaan sesuai perintah Bupati,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *