Sasamboinside.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan ekspose perencanaan pembangunan landscape dan toilet umum yang dibangun tahun ini di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, KLU.
Kegiatan ekspose tersebut berlangsung di Pondok Bangket, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung KLU, Selasa 13 Juni 2023.
Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Polres Lombok Utara, Satker BPPW, Pemerintah Desa Gili Indah, Inspektorat dan lainnya.
“Dikawasan Gili Trawangan tahun ini akan dibangun sejumlah fasilitas, seperti lanjutan pembangunan jalan lingkar Gili Trawangan, Landscape, Toilet umum serta proyek Penanganan Abrasi.” ujar Hermanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lombok Utara pada saat acara kegitan ekspose tersebut.
Oleh karena itu, terhadap rencana pembangunan fisik ini perlu dipertimbangkan kesiapan dilapangan. Seperti lokasi untuk pembangunan toilet dan landscape harus clear dulu.
“Harus clear and clear dulu, kemudian juga bagaimana koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah desa setempat,” ujarnya.
Pemerintah daerah kata Hermanto, dalam pembangunan fisik juga melibatkan sejumlah pihak, seperti pihak kejaksaan yang diharapkan dapat memberikan pendampingan berupa saran dan masukan, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan aman.
“Ekspose hari ini juga penting disampaikan seperti apa, pemanfaatan atau pemeliharaannya setelah bangunan jadi, sehingga tidak terkesan hanya membangun saja,” bebernya.
Sementara itu disaat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dende Dewi Tresna Budiastuti menyampaikan, ada dua kegiatan yang diekspose perencanaannya, yakni pembangunan toilet dan landscape.
Sementara, untuk pembangunan landscape dengan perlengkapannya disiapkan anggaran sekitar Rp 820 juta.
Sedangkan toilet umum, yakni untuk toilet pria dan wanita serta perlengkapan pendukungnya disiapkan sebesar Rp 299 juta.
“Kedua bersumber dari DAK penugasan tahun 2023. Untuk perencanaan nya sudah jadi, namun saran dan masukan sejumlah pihak masih kita harapkan,” ungkapnya.
Untuk lokasi pembangunan landsacape dan toilet umum tersebut kata Dende, telah ditetapkan tempatnya, yakni disekitaran areal masjid Gili Trawangan.
Lebih lanjut dikatakanya, pihak yayasan masjid sendiri telah menyetujui rencana pembangunan tersebut. Sehingga nanti setelah pembangunan jadi, bangunan tersebut diserahkan pengelolaannya kepada pihak yayasan.
“Nanti pemerintah hibahkan ke pihak yayasan,” bebernya
Dijelaskannya, untuk waktu pelaksanaan pembangunan fasilitas umum tersebut, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Proses tender ditargetkan sudah berjalan bulan Juli mendatang.
Dende mengatakan, disana juga akan dibangun proyek penanganan abrasi dilokasi titik yang berbeda, yakni pada sumber potensi abrasi dengan alokasi anggaran sekitar Rp 7,2 miliar.
“Nanti kita jadwalkan tendernya bersamaan dengan dua item kegiatan diatas,” bebernya.
Lebih jauh Dende mengatakan, dalam proses pembangunan fisik mulai dari perencanaan tetap melibatkan sejumlah pihak, diantaranya inspektorat, Kejaksaan dan aparat kepolisian untuk menerima saran masukan dalam proses awal hingga pekerjaan mulai berjalan.
“Tetap melibatkan sejumlah pihak, guna menerima saran dan masukan dalam proses pengerjaan.” Tutup Dende.