Sasamboinside.com – Penyidik Tindak Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Lombok Tengah resmi menetapkan Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil IV Lombok Tengah, Sahabudin, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dan penggunaan ijazah Sarjana Ekonomi (SE).
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lombok Tengah, Iptu. Lalu Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa Sahabudin telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang kuat.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan hari ini dilakukan pemanggilan sebagai tersangka,” kata Iptu Lalu Brata, Rabu, 22 Januari 2025.
Setelah melalui pemeriksaan intensif, penyidik Polres Lombok Tengah memutuskan untuk langsung menahan Sahabudin, yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“Hari ini langsung dilakukan penahanan,” ujar Iptu Lalu Brata.
Brata menjelaskan bahwa penahanan terhadap Sahabudin dilakukan di Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Lombok Tengah.
Iptu Lalu Brata kembali mengaskan bahwa penetapan tersangka terhadap Sahabudin didasarkan pada bukti yang cukup kuat.
“Sudah memenuhi unsur-unsur dengan dikuatkan dengan dua alat bukti,” tambahnya.
Sebelumnya, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dilaporkan ke pihak berwenang setelah diduga menggunakan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) dalam pencalonan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Gelar yang dilampirkan dalam berkas pendaftaran tersebut diduga palsu, karena menurut investigasi, tidak terdapat fakultas ekonomi di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Berdasarkan data Daftar Calon Tetap (DCT) di situs resmi KPU https://infopemilu.kpu.go.id pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Calon Legislatif (Caleg) PPP dari daerah pemilihan Lombok Tengah IV Nomor Urut 7 atas nama Sahabudin SE, dalam Riwayat Pendidikan
Tertulis Sahabudin, SE menempuh jenjang pendidikan SMA di PKBM Trasna mulai masuk tahun 2008 dan selesai pada Tahun 2011.
Kemudian untuk jenjang pendidikan S1 Ekonomi, Sahabudin kuliah di Universitas Muhammadiyah Mataram mulai masuk pada Tahun 2010 dan keluar atau lulus kuliah pada Tahun 2014.