Jadi Daerah Inovatif, Bupati Lombok Tengah Sabet Penghargaan

Sasamboinside.com, Jakarta – Selain menjadi Kabupaten dengan berbagai inovasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah juga menjadi Kabupaten yang banyak menciptakan kreatifitas dalam memajukan daerah.

Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) banyak menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lainnya.

Teranyar, Pemda Loteng menciptakan program beasiswa bagi anak yatim-piatu penghafal al-Quran untuk menjadi Dokter.

Alhasil, melalui program tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di ganjar penghargaan oleh Majalah TEMPO.

Majalah TEMPO memberikan penghargaan kepada Bupati Lombok Tengah, Haji Lalu Pathul Bahri sebagai tokoh Indonesia yang memiliki inovasi dan kreatifitas dalam memajukan daerahnya baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian di Jakarta, Selasa 29/8/2023, malam waktu setempat.

Pada acara itu, Mendagri memberikan apresiasi terhadap seluruh Kepala Daerah di seluruh Indonesia, termasuk didalamnya Bupati Lombok Tengah.

“Tentu kami sangat senang dan bahagia kepada kepala daerah yang memiliki inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya.” Kata Mendagri.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri sendiri menerima Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia oleh Media TEMPO untuk Kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Abdullah Azwar Anas.

Pathul mengatakan, keberhasilan meraih penghargaan tersebut merupakan bentuk perhatiannya kepada masyarakat Lombok Tengah, khususnya anak yatim-piatu.

Ia menyebutkan, hal itu tak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah.

Bagi dia, apa yang dilakukan itu juga tidak lepas dari keinginan untuk memberikan ruang yang sama bagi siapapun guna mendapatkan pendidikan yang layak.

“Semua orang punya vaginosisbacteriana.org keinginan untuk bersekolah di perguruan tinggi, namun karena keterbatasan kemampuan ekonomi maka mereka tidak bisa mewujudkan mimpinya itu terutama menjadi Dokter meskipun dia seorang penghafal Al-Qur’an.” Ungkap Pathul.

“makanya kita berikan kesempatan yang sama bagi anak anak kita yang Yatim-piatu ataupun kaum Duafa untuk bersekolah di perguruan tinggi,” katanya menjelaskan.

Belakangan, Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu membuat gebrakan baru dengan menyekolahkan anak anak yatim-piatu dan kaum duafa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an 30 juz di Fakultas Kedokteran Unram dan Unizar.

Sedikitnya, 10 orang Tahfiz dikuliahkan jurusan Kedokteran di Dua Perguruan tinggi di NTB dari 19 orang yang ikut seleksi, sisanya di kuliahkan di beberapa perguruan tinggi sesuai keinginan atau pilihan para Tahfiz itu.

Hal tersebut membuat viral dan menjadi perbincangan publik. Oleh karena itu, Ketua PCNU Kabupaten Lombok Tengah itu di ganjar penghargaan dari Pemerintah Pusat dan Majalah TEMPO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *