Sasamboinside.com, Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Tahun 2023 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah di Lapangan Jontlak Kecamatan Praya Tengah, Rabu 12 Juli 2023.
Hadir pada acara itu Danrem 162 Wirabhakti, Anggota Forkopimda Lombok Tengah, Kepala OPD, Camat dan jajaran peserta Upacara yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, Serta tokoh pemuda.
Pada kesempatan itu, Bupati meyampaikan bahwa ia berharap Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2023 dapat meningkatkan akselerasi pembangunan dan menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Ini diharapkan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lombok Tengah khususnya,” kata Bupati.
Ia mengatakan, Program TMMD juga memiliki tujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan pada 2023 meliputi perbaikan jalan, pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan, fasilitas umum, dan kegiatan fisik lainnya.
Selain itu ada kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Program yang dilaksanakan dapat menggerakkan geliat ekonomi masyarakat, juga bertujuan meningkatkan SDM di Lombok Tengah,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak baik pemerintah desa maupun masyarakat bisa bersinergi dengan Tim Satgas TMMD yang telah dibentuk, sehingga program ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Melalui kegiatan ini katanya, semangat gotong royong harus terus dibangkitkan dan ditingkatkan, sehingga bisa mendukung kebutuhan masyarakat di Lombok Tengah.
“Masyarakat harus bersinergi dengan Satgas TMMD agar program yang direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan Program TTMD ini tidak hanya dilaksanakan di Lombok Tengah, namun secara serentak se-Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Danrem menjelaskan, untuk Lombok Tengah dilaksanakan di tujuh desa yakni Desa Batuyale, Sepakek, Jango, Praya, Mujur, Labulia dan Pengadang.
“Program ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.