Beasiswa Luar Negeri Era Bang Zul Dapat Pujian dari Asisten Profesor Nottingham

MATARAM sasamboinside.com – Zulkieflimansyah atau Bang Zul telah sukses membawa ribuan anak muda NTB melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Melalui Beasiswa NTB saat menjabat Gubernur NTB, Bang Zul mengirim banyak anak muda melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Langkah progresif menginvestasikan pendidikan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Assistant Professor dari University of Nottingham UK, Bagus Muljadi.

“Saya tidak pernah seberuntung itu mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Oleh karena itu saya sangat menghargai kesempatan beasiswa. Saya pikir orang Indonesia itu akan sangat beruntung kalau mendapatkan kesempatan beasiswa yang saya sendiri tidak pernah seberuntung itu mendapatkan,” katanya belum lama ini.

Dia merasa optimis negara akan diuntungkan dengan mengirim banyak pemuda ke luar negeri untuk meningkatkan kompetensi mereka sekaligus membuka relasi pergaulan global.

“Kalau misalnya banyak orang Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk pergi ke luar negeri, untuk melihat dunia, menjadi pribadi yang paling kompeten dan oleh karenanya negara diuntungkan. Itu saya pikir hal yang positif,” ujarnya.

Bagus berharap Beasiswa NTB dapat dilanjutkan dan tidak terhenti saat Bang Zul tidak lagi menjabat Gubernur NTB.

“Jadi saya harap beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa NTB itu tetap terbuka, tetap terjaga karena kesempatan itu sangat mahal harganya,” kata dia.

Baginya, beasiswa menjadi secercah harapan terhadap anak muda yang memiliki kapasitas dan komptensi namun terkendala biaya, untuk terus melanjutkan pendidikan.

“Dunia ini sangat tidak adil. Ada orang yang lahir dengan kompetensi, kapasitas tidak berdaya untuk pergi ke sekolah-sekolah yang muktahir hanya karena permasalahan biaya,” ujarnya.

“Nah kalau jurang-jurang seperti itu bisa dijembatani lewat beasiswa, saya rasa alangkah indahnya banyak orang yang bisa jauh lebih pintar daripada saya, lebih mendapatkan kesempatan, lebih kompeten dan akhirnya lebih ber-impact daripada Bagus Muljadi,” lanjutnya.

Dia meminta masyarakat tidak berpikir instan untuk meletakan tanggungjawab mengatasi permasalahan bangsa kepada satu dua penerima beasiswa. Karena setiap permasalahan mampu diatasi dengan hadirnya bakat dengan disiplin masing-masing.

“Karena Indonesia butuh bukan hanya satu orang. Kita nih kebanyakan tuh mikirnya kayak Superman complex. Tahu enggak, jadi kayak satu orang bisa balik ke Indonesia ngatasi seluruh masalah Indonesia,” katanya.

“Enggak bisa begitu mainnya. Jadi butuh seluruh anak muda generasi masa depan dari NTB untuk bahu membahu di bidang disiplinnya masing-masing untu membangun negara ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *