The Mandalika Jadi Lokasi Gelaran Malam Event Bau Nyale 2023

Sasamboinside.com – Pantai Tanjung Aan yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi main venue/lokasi utama penyelenggaraan malam puncak event Bau Nyale 2023.

Event tersebut merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lombok Tengah. Malam puncak berlangsung 10 Februari 2023 sampai 11 Februari 2023 dini hari.

Malam puncak event Bau Nyale dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, jajaran Dinas Pariwisata Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah.

Selain itu, hadir juga Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka dan Direktur SDM & Legal Compliance ITDC Wenda Ramadya Nabiel.

Untuk informasi, sebagai pengembang dan pengelola KEK Mandalika, ITDC menyediakan sejumlah dukungan bagi penyelenggaraan malam puncak event Bau Nyale.

Selain lokasi acara, ITDC juga memberikan dukungan berupa fasilitas parkir bagi kendaraan tamu, undangan, dan warga setempat yang terletak di barat dan timur kawasan The Mandalika, bisa menampung sampai 2.861 kendaraan.

General Manager The Mandalika, Molin Duwanno mengatakan, Selain memadai, fasilitas parkir yang sediakan juga aman dan akan memudahkan pengunjung acara untuk mencapai lokasi acara.

“Fasilitas parkir yang tersedia di dua lokasi barat dan timur kawasan juga membantu mengurai penumpukan jumlah kendaraan karena tersedia dua jalur alternatif yang dapat diakses oleh warga atau pengunjung menuju lokasi event Bau Nyale.” jelasnya.

Dikatakannya, selain Tanjung Aan, Pantai Seger dan Pantai Serenting di The Mandalika juga kembali menjadi lokasi berburu Nyale atau cacing laut oleh masyarakat di Loteng tahun ini.

“Tradisi Bau Nyale lahir dari legenda mengenai Putri Mandalika yang melompat ke laut untuk menghindari konflik antar pangeran yang mencoba menyuntingnya dan kemudian muncul kembali dalam bentuk cacing laut.” ungkap Molin. 

Dia memaparkan, kemunculan cacing laut yang dipercaya merupakan reinkarnasi dari Putri Mandalika ini setiap tahunnya ditunggu-tunggu oleh warga lokal, karena cacing ini bisa diolah menjadi makanan untuk dinikmati sendiri maupun dijual sehingga mendatangkan pemasukan bagi warga.

Menurut Molin, event Bau Nyale merupakan salah satu tradisi lokal warga Lombok Tengah yang berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kawasan ini.

“ITDC siap bekerjasama dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya untuk melestarikan tradisi ini dan membangun wisata budaya yang unik yang hanya bisa ditemukan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandlika,” tegas Molin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *