Sasamboinside.com – Ratusan pelayat menghadiri prosesi pemakaman birokrat senior Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU), yakni Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah (Setda) KLU, Drs. H. Raden Nurjati M.Si.
Acara pemakaman tersebut dihadiri Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu bersama Wakil Bupati Danny Karter F.R.
Selain itu, hadir juga mantan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Priode 2015-2020, Anggota DPRD KLU, Para Kepala OPD, tokoh agama, para budayawan, dan tokoh masyarakat.
Almarhum Drs H.Raden Nurjati dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Lendang Mamben, Desa Anyar Kecamatan Bayan KLU, Rabu 7 Juni 2023.
Birokrat Pemda KLU Drs. H Raden Nurjati meninggal pada hari Selasa 6 Juni 2023, pukul 15.30 Wita di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.
Almarhum Drs. H. Raden Nurjati didiagnosa mengalami sakit Liver. Pria kelahiran Lombok Barat, 12 November 1963 itu beralamat di Dusun Lendang Mamben.
Dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III), Sekretariat Daerah (Sekda) KLU. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
Karir jabatan Almarhum mulai dari Staf di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 1989, dengan riwayat pekerjaan masih tergabung KLU dengan Lobar, yakni sebagai Camat Kayangan, Camat Bayan, Kabid Ekonomi Bappeda, Kabid Keuangan Lobar,
Kemudian setelah pisah KLU dan Lobar, Raden Nurjati pernah menjadi Kabag Ekonomi Setda KLU, Kadis PUPR dan SDM KLU, Kepala BPKAD KLU, Kadis Kopridag KLU, Asisten Bidang Pemerintah Kesra (Asisten I Setda KLU), dan yang terakhir Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Setda KLU.
Selain itu juga, Almarhum Raden Nurjati semasa penghidmatan di Birokrasi KLU pernah ditugaskan sebagai Pj. Sekretaris Daerah dan Plh. Bupati Lombok Utara.
Jenazah Raden Nurjati sebelumnya disholatkan di masjid Raudatul Jannah Dusun Lendang Mamben oleh keluarga, sahabat, kerabat almarhum. Sholat jenazah dipimpin langsung oleh TGH. Suib Yusuf M.MPd.
Dalam sambutannya Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu menyampaikan, sosok Raden Nurjati semasa mengabdikan diri pada KLU, tetap memegang jabatan-jabatan penting dan strategis, dimana jabatan terakhir yakni, sebagai Asisten Administrasi umum, atau Asisten III, tentunya semasa pengabdian, banyak hal yang sudah dilakukan dalam rangka memajukan Lombok Utara.
“Atas nama Pemda saya menghaturkan terima kasih dan selamat jalan saudaraku doa kami semua menyertaimu menghadap Allah SWT,” ucapnya.
Dikatakannya, tentu semua merasa kehilangan, dimana Almarhum Raden Nurjati sebenarnya akan purna tugas pada akhir tahun 2023, namun sampai akhir hayatnya tetap menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda KLU.
“Semasa hidup Almarhum menjabat di banyak tempat, mungkin ada hal yang kurang berkenan atas nama Pemda kami mohonkan agar dimaafkan,” ucap bupati.
Sementara itu, sebelumnya, Dewan Agung Majelis Adat Sasak (MAS) Prof. H. Galang Asmara menuturkan bagi Majelis Adat Sasak menganggap sosok Raden Nurjati adalah tokoh dan sebagai pengurus inti di MAS, sebagai tokoh yang sangat berwibawa, dihormati, serta sebagai seorang penggerak,dan penghubung Majelis Adat Sasak.
“Sosoknya sangat bijak, banyak ide dan gagasan beliau dalam menyelesaikan permasalahan hingga selesai di MAS,” ujarnya.
MAS sendiri mengenal Raden Nurjati tidak hanya dari keberadaan tetapi sosok sifat luar biasa dari kemurahan, kebijaksanaan, tutur katanya yang selalu diingat.
“Nurjati bagi MAS adalah cahaya yang sejati, sebagai tokoh panutan, dan orang yang baik,” tuturnya.
Apapun cita-cita luar biasa Almarhum semasa hidupnya menginginkan suku sasak sebagai sebagai suku yang besar, maju dan menjadi contoh bagi yang lain.
Sementara itu, kata-kata takziah oleh Ust. Dr. Zaki Abdillah menyampaikan ada tiga hal yang dirahasiakan tentang kematian manusia.
“Yaitu, pertama adalah dimana. Tidak ada seorangpun yang tahu tidak ada satu jiwa dimana dia akan meninggal dunia. Kemudian bagaimana proses kematian seseorang, dan yang terakhir kapan kematian itu akan terjadi pada diri seseorang,” Tutupnya.