NGERI! 105 Senjata Tajam & Senjata Api Rakitan Disita Polisi di Desa Beleke

Sasamboinside.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB, berhasil mengamankan 25 orang dalam operasi besar-besaran di Desa Beleke Daye, Kecamatan Praya Timur, yang dikenal sebagai kampung rawan narkoba.

Operasi yang digelar pada Kamis (30/1) ini juga menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk 105 senjata tajam berbagai jenis, serta senjata api rakitan. Selain itu, petugas juga mengamankan dua senapan angin dan sembilan unit sepeda motor.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Lombok Tengah pada Jumat (31/1), Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa dari 25 orang yang diamankan, 17 di antaranya adalah laki-laki dan 8 perempuan.

Tiga dari mereka merupakan target operasi (TO) berinisial R alias S, S, dan M alias M, yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Sebanyak 12 orang lainnya berstatus non-TO, dan 10 orang diamankan karena berusaha menghalangi petugas saat penangkapan dan penggeledahan.

“Dari penggeledahan, kami mengamankan barang bukti berupa narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan total berat bruto 19,78 gram serta uang tunai sebesar Rp 26.203.000,” ujar Kombes Pol. Roman.

Di tempat yang sama, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., menegaskan bahwa operasi yang dilaksanakan di Desa Beleke ini merupakan bagian dari upaya terencana untuk memberantas jaringan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

“Kami mendukung program Asta Cita Presiden dan berharap operasi ini memberikan efek jera bagi para pelaku serta mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah ini,” tegasnya.

Para pelaku kini menghadapi ancaman hukuman berdasarkan Undang-Undang Narkotika, dengan pidana minimal 6 tahun hingga 20 tahun penjara, serta hukuman maksimal berupa penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Polres Lombok Tengah berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan dan penindakan tegas guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *