Jadi Desa Digitalisasi, Kades Darmaji : Mempermudah Pelayanan Kepada Masyarakat

Lombok Tengah, NTB – Pemerintah Desa (Pemdes) Darmaji akan segera melaunching Desa Darmaji menjadi Desa Digitalisasi.

Kepala Desa Darmaji Suhaidi SE menyebut bahwa Desa Darmaji akan menjadi Desa Pertama di Lombok Tengah sebagai Desa Digitalisasi.

“Desa digitalisasi adalah visi misi saya, yakni program untuk mengurangi kesenjangan informasi yang ada di Desa,” Kata Suhaidi di Kantor Desa Darmaji, Kopang, Lombok Tengah, Jum’at 01/7.

“Adapun Salah satunya adalah mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan tekhnologi untuk pengembangan ekonomi pedesaan.” tuturnya.

Dalam konteks tekhnis, Suhaidi mengatakan, Secara tekhnis yang pertama harus punya aplikasi pelayanan mandiri, yang bisa di install di Play Store.

“Jadi, nanti masyarakat menginstal aplikasi di Play Store di HPnya, login menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) nya, kemudian mengisi password yang di berikan oleh admin dari Desa,” jelasnya.

Dia mencontohkan, misalkan ada masyarakat hendak mengurus Surat Izin Usaha, tidak perlu lagi kekantor Desa.

“Masyarakat hanya perlu login ke aplikasi, klik pilihan surat sesuai dengan kebutuhannya. Nanti di approve (disetujui) oleh Kantor Desa.” katanya.

Adapun, setelah disetujui penerimaannya lanjut Suhaidi, surat tersebut kemudian dicetak pihak Desa kemudian diantarkan oleh staf Desa kealamat bersangkutan.

“Jadi tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Desa,” sebutnya.

Menurutnya, walaupun ada masyarakat yang sedang berada di luar daerah, bisa juga menggunakan aplikasi itu untuk keperluan membuat surat domisili.

“Nanti Staf Desa mengirim scannan suratnya itu, seperti misalkan surat domisili atau yang lain,” imbuh Suhaidi.

Kemudian, Suhaidi juga mengungkapkan bahwa Digitalisasi Desa itu selain untuk pelayanan juga untuk pengembangan Ekonomi Pedesaan.

Ia mengklaim, sudah bekerjasama dengan salah satu aplikasi seperti Go Halal Indonesia.

“Mereka punya aplikasi seperti marketplace, ada ojek onlinenya, kemudian ada e-money nya, jadi orang akan bertransaksi dengan aplikasi ini nantinya. Kita bekerjasama dengan Developer Aplikasi,” terangnya.

Untuk itu, Suhaidi berharap bagaimana tekhnologi ini dimanfaatkan untuk penguatan ekonomi masyarakat Pedesaan di Desa Darmaji.

Selain itu, menurut Suhaidi, digitalisasi Desa juga terkait dengan pengarsipan. Sehingga tidak akan ada lagi arsip-arsip yang ditaruh di rak-rak.

“Semua sudah Tergitalisasi, kalau kita misalkan mau mengarsipkan sesuatu dia akan diarsipkan melalui sistem,” katanya.

“Kalau kita membutuhkannya, kita tinggal download dan cetak. Sehingga semua dokumen-dokumen terarsipkan, jadi itulah digitalisasi yang sedang berjalan di Desa Darmaji sekarang ini,” terang Kepala Desa Muda itu.

Bahkan bukan itu saja bebernya, selain itu ia juga sedang mempersiapkan untuk perpustakaan digital, guna mempermudah dan menambah niat baca masyarakat menggunakan e-book.

Suhaidi juga menyebutkan, pihak Desa Darmaji akan menyiapkan satu komputer serta perangkatnya di Kantor Desa.

“Semua orang bisa membaca seluruh artikel, seluruh refrensi misalkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Perguruan Tinggi dalam satu komputer,” paparnya.

Oleh karena itu, Desa Darmaji tidak ada lagi perpustakaan manual seperti sekarang yang ada dibeberapa Desa.

“Tujuan semua itu tentu saja untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, InsyaAllah kita akan segera launching,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *