Dewan Desak Kontraktor Jembatan Ngerapak Selesaikan Proyek Tepat Waktu

Sasamboinside.com – Pembangunan Jembatan Ngerapak yang menghubungkan Dusun Bulurundak, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, dan Dusun Bun Enam, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), masih terus dikerjakan pihak kontraktor.

Semestinya, jembatan ngerapak ini dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2024, namun karena kendala teknis, proyek tersebut harus mengalami perpanjangan waktu. Kini, target penyelesaian pembangunan jembatan tersebut diubah menjadi 28 Januari 2025.

Sekertaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Ki Agus Azhar mengingatkan bahwa jika jembatan tersebut tidak rampung sesuai dengan perpanjangan waktu yang telah ditentukan, maka pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

Politisi partai Nasdem ini  menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kontraktor yang dinilai tidak mampu memenuhi target yang telah diberikan.

“Kita jangan terlalu lemah, kalau sudah diberikan perpanjangan dua kali dan tidak selesai, ya di blacklist saja kontraktornya,” ujar Ki Agus Azhar di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Senin, 20/1/25.

Lebih lanjut, Dewan Dapil (Daerah Pemilihan) Batukliang-Batukliang Utara ini juga mengingatkan agar pemerintah daerah menyiapkan alternatif untuk memastikan pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

Menurutnya, apabila kontraktor yang ada tidak dapat menyelesaikan proyek tepat waktu, tender ulang akan dilakukan.

“Pemerintah daerah harus memastikan ada orang yang mampu menyelesaikan jembatan itu. Jangan sampai ini menjadi musibah bagi kita semua,” tambahnya.

Dikatakan, pembangunan jembatan ini menggunakan sistem pembayaran termin, di mana anggaran yang tersisa dapat digunakan untuk melanjutkan pengerjaan jika diperlukan.

Sebagai langkah antisipasi, proses tender ulang akan dilakukan untuk memastikan proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan standar dan waktu yang telah ditentukan.

“Dananya kan sistemnya bukan kaya lumpsum hari ini. Itu kan pakai termin, sehingga sisa anggaran itu untuk dikerjakan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *