Sasamboinside.com, MATARAM – Progres pemerintah pusat dan daerah dalam membangun pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism di NTB perlu didukung semua pihak. Bukan saja karena dana yang digelontorkan begitu besar, tetapi sport tourism membawa manfaat bagi masyarakat di NTB.
Tokoh Pariwisata NTB, I Wayan Karioka mengatakan, sport tourism tidak hanya dengan dibangunnya Sirkuit Mandalika sebagai tempat balapan kelas dunia digelar, tetapi juga kehadiran Sirkuit Samota dan Selaparang untuk ajang balapan motocross dunia atau MXGP, paralayang di Lombok Tengah.
Selain itu, NTB ke depan akan membangun arena pacuan kuda di sekitar Mandalika, menghadirkan ajang lomba kapal di Mandalika hingga PON 2028 yang tentu akan dibangun sarana dan fasilitas penunjangnya.
“Dengan mencanangkan NTB sebagai destinasi wisata 2022 lalu, pariwisata berbasis olahraga. Sport tourism ada Mandalika untuk balap motor, ada MXGP, ada nanti pacuan kuda, paralayang, lomba kapal di Mandalika nanti. Belum lagi 2028 nanti NTB sebagai tuan rumah PON,” katanya Rabu, 18 Oktober 2023.
Calon Anggota DPR RI Dapil II Pulau Lombok dari Partai Gerindra ini mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan sport tourism yang dibangun di NTB. Dia meyakini kesuksesan NTB dengan pariwisata olahraganya akan membawa multiplier effect bagi masyarakat.
“Fasilitas olahraga untuk destinasi turis sangat banyak dibangun di NTB, makanya saya pikir karena (saya) background pengalaman di perusahaan investasi, pengalaman di pariwisata Bali dan Lombok, saya pikir infrastruktur NTB perlu dijaga dan dipastikan kesinambungannya untuk bermanfaat kepada masyarakat NTB secara maksimal,” ujarnya.
“Jangan sampai infrastuktur yang sudah dibangun mahal-mahal nanti lantas setelah dibangun tidak dimanfaatkan maksimal. Masyarakat NTB yang rugi, negara juga rugi,” sambung Karioka.
Karioka terus mengajak masyarakat untuk menyukseskan pembangunan pariwisata di Lombok. Pada 14 Oktober lalu, dia bersilaturahmi bersama sejumlah tokoh masyarakat di Karang Bata Utara, Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram. Dia mengajak masyarakat menjadi bagian dari keberadaan sport tourism yang diunggulkan NTB saat ini.