Warga Bersama Peserta Latsitarda Gotong Royong Melakukan Karya Bakti

Lombok Tengah – Gaung Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII Tahun 2022 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan instansi TNI-Polri saja, namun juga masyarakat, khususnya warga yang wilayahnya di jadikan tempat latihan.

Sebagai wujud euforia menyambut dan menyukseskan latihan tersebut, seluruh lapisan masyarakat bersama para taruna wreda nusantara secara swadaya dan gotong royong melakukan Karya Bakti.

Seperti di Kabupaten Lombok Tengah yang berlokasi di Desa Mertak Tombok dan Desa Semayan Kecamatan Praya, Desa Kawo dan Desa Sengkol Kecamatan Pujut, Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Serta Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara yang kini wilayahnya dijadikan sebagai pusat Latsitarda.

Setiap aspek yang terlibat didalamnya pun terus bekerja di beberapa desa itu. Tak terkecuali Personil TNI Kodim 1620/Loteng yang memberikan dukungan penuh kegiatan Latsitarda Nusantara.

Euforia menyambut dan menyukseskan event latihan integritas itu semakin dihidupkan dengan adanya sinergitas antara Pemda, TNI-Polri, masyarakat dan para peserta Latsitarda.

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya dan merespon kegiatan positif tersebut.

Ia bahkan mengapresiasi semangat dan antusias warga yang telah bekerja membantu kegiatan demi kesuksesan pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLII 2022.

“Adanya partisipasi aktif dari masyarakat yang mendukung Latsitarda melalui kegiatan kerja bakti secara swadaya dan gotong royong ini, tentunya sangat sejalan dengan kebijakan pemerintah,” Ujarnya, Rabu (18/5) di Makodim.

“Kegiatan ini bisa memberi dampak positif terhadap kenyamanan, keindahan, maupun kesehatan. Khususnya warga sekitar dan anak-anak muda di Lombok Tengah, dapat menjadi inspirasi agar bisa lebih semangat untuk bergabung menjadi anggota TNI-Polri,” Lanjutnya.

Di sisi lain, Dandim menjelaskan tujuan Latsitarda itu sendiri yakni untuk membangun soliditas, memupuk dan memantapkan kemanunggalan antara TNI-POLRI dengan Rakyat.

“Kegiatan ini juga di maksud untuk menanamkan jiwa kejuangan, cinta tanah air, serta menumbuhkan semangat integrasi para taruna, sebagai wujud implementasi pengabdian kepada masyarakat,” Ucapnya.

Menurutnya, hal ini sebagai ranah pengabdian bagi semua taruna, dan memperkenalkannya kepada masyarakat, serta mendidiknya untuk membaur dan membantu menyosialisasikan potensi daerah, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, mengenai kegiatan Latsitarda selanjutnya, Dandim menuturkan selain melaksanakan aksi sosial dan karya bakti, selama di Lombok Tengah, mereka juga akan melakukan interaksi sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat, dan penyuluhan di desa-desa.

“Kegaiatannya yakni dalam bentuk fisik dan non fisik, seperti membuat jalan usaha tani, gedung TPA, interaksi sosial, penyuluhan, dan lain lain,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *