Sosok Rumiawan di Mata Penggiat Sepak Bola Loteng: Inspirator yang Humble dan Visioner

Sasamboinside.com – Dunia sepak bola Lombok Tengah tengah dirundung duka. Kepergian H. Lalu Ahmad Rumiawan atau yang akrab disapa Miq Awan meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi para penggiat olahraga sepak bola di daerah ini.
Sosoknya dikenal luas sebagai pribadi yang rendah hati, inspiratif, dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan sepak bola di Bumi Tatas Tuhu Trasna.
Di kalangan penggiat bola, nama Miq Awan bukanlah sosok asing. Selama menjabat sebagai Ketua ASKAB PSSI Lombok Tengah, almarhum dikenal sebagai motor penggerak kemajuan dunia sepak bola lokal.
Berbagai event dan turnamen mulai dari liga usia dini hingga liga 3-2-1 ASKAB PSSI Loteng digelar secara rutin dan terorganisir. Langkah itu tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah lahirnya atlet-atlet berbakat yang kelak akan mengharumkan nama daerah.
“Miq Awan itu bukan cuma ketua, tapi inspirasi bagi kami. Beliau bisa merangkul semua kalangan, dari pemain, pelatih, hingga manajer klub. Kami kehilangan figur penting, bukan hanya di level organisasi, tapi juga secara emosional,” ungkap Rendi Rofian, Manajer Mandalika United kepada sasamboinside.com, Kamis (15/5/2025).

Menurut Rendi, kehadiran Miq Awan di setiap laga lokal menjadi semacam motivasi tersendiri bagi para pemain. Ia tak segan turun langsung ke lapangan, menyapa para pemain, dan memberikan semangat.
Kepekaan sosial dan kepeduliannya terhadap anak muda menjadi salah satu ciri khas yang melekat kuat dalam diri almarhum.
“Kita sering ngobrol soal mimpi besar sepak bola Lombok Tengah. Beliau punya visi jelas, dan bukan sekadar wacana, tapi dibuktikan lewat aksi nyata. Kami yang pernah berinteraksi dengannya tahu betul bagaimana dedikasi beliau untuk olahraga ini,” lanjut Rendi.
Salah satu prestasi yang patut dikenang adalah penyelenggaraan Liga Sepak Bola Usia Dini se-Lombok Tengah yang berhasil menjaring ratusan pemain muda dari berbagai pelosok desa. Event itu menjadi bukti komitmen Miq Awan dalam mencetak generasi emas sepak bola Loteng.
Kini, meskipun Miq Awan telah tiada, warisan semangat dan perjuangannya tetap hidup di hati para penggiat bola. Banyak yang berharap nilai-nilai yang ditanamkannya bisa terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya.
“Beliau mungkin sudah pergi, tapi semangat dan warisannya tetap hidup. Kami akan terus berjuang melanjutkan cita-cita beliau untuk memajukan sepak bola Lombok Tengah,” pungkas Rendi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *