Sasamboinside.com – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Saiful Muslim SH kembali menggelar Reses Masa Persidangan ke-2 Tahun 2024/2025.
Kegiatan ini berlangsung di Dusun Pidade, Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, pada Senin 10 Februari 2025.
Saiful Muslim, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah, menyampaikan bahwa reses ini merupakan ajang silaturahmi serta upaya menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Jonggat dan Pringgarata.
“Ini adalah bentuk kecintaan saya kepada warga Pidade, sekaligus apresiasi atas dukungan mereka dalam pemilihan legislatif kemarin, meskipun suara yang didapat tidak terlalu banyak,” ujar Saiful.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, seperti pembangunan gang, pembuatan tembok pembatas pemakaman umum, perbaikan drainase, perizinan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), usulan pemekaran dusun, serta penanggulangan sampah rumah tangga.
Salah satu warga, H. Hadi Maulana, mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam pembangunan tembok pembatas pemakaman umum akibat keterbatasan anggaran.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah yang belum tertangani dengan baik.
“Terima kasih atas kehadiran Pak Dewan. Kebetulan kami sedang membangun tembok pembatas pemakaman umum, namun belum rampung karena terkendala biaya. Untuk masalah sampah, kami sudah menyampaikan kepada kepala desa, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Inaq Ela, warga lainnya, menyampaikan bahwa Musholla Al-Amin masih memiliki utang sebesar Rp10 juta meskipun pembangunannya telah selesai.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Saiful mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam dialog produktif guna mencari solusi bersama.
“Kami siap menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangun Kabupaten Lombok Tengah yang lebih baik. Insya Allah, kami akan mengupayakan solusi secara optimal,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan DPRD, sehingga permasalahan di tingkat desa dapat segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan bersama.