Sasamboinside.com, MANDALIKA – Mobil balap Radical SR3 XXR yang diproduksi oleh perusahaan otomotif Inggris Radical Motorsport ini akan hadir mewarnai perhelatan MotoGP 2023 di arena sirkuit Mandalika.
MGPA, ITDC dan NORA hadirkan mobil balap Radical SR3 XXR di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika.
Hingga saat ini populasi mobil balap Radical ini menjelma menjadi One-Make-Race (OMR) Radical Cup di 12 negara diseluruh dunia. Menariknya, Radical Cup akan menjadi tambahan program paket kegiatan balap di Sirkuit Mandalika.
Menggandeng NORA, MGPA dan ITDC juga menyelenggarakan Mandalika Racing Experience (MRE) yang menyediakan akses bagi yang ingin merasakan sensasi balapan dengan mobil Radical yang memiliki desain kokpit terbuka dengan sensasi mengemudi seperti pembalap F1, bisa datang ke Sikruit Mandalika untuk mencobanya.
Kehadiran mobil balap Radical SR3 XXR di Sirkuit Mandalika akan menjadi paket kegiatan baru wisata balap di Sirkuit Mandalika.
Diketahui bahwa saat ini paket wisata yang sudah ada di Sirkuit Mandalika antara lain, Track Walk atau mengelilingi Sikruit Mandalika dengan berjalan kaki atau Sepeda, Track Day Motor, Track Day Mobil dan lainnya.
Dengan hadirnya mobil balap Radical SR3 ini maka paket wisata di Sikruit Mandalika bertambah, dan akan dikemas dalam program “Mandalika Racing Experence”.
Penambahan paket wisata di Sirkuit Mandalika ini, MGPA dan ITDC menggandeng PT NORA Jelajah Dunia selaku dealer resmi Radical Motorsport Indonesia.
Saat ini satu unit mobil balap Radical SR3 XXR telah hadir perdana Indonesia dan siap mengaspal di lintasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Mobil buatan Inggris ini akan turut meramaikan arena ajang balap bergengsi MotoGP Mandalika yang digelar pada 13-15 Oktober mendatang.
“Importasi mobil ini sebagai pengenalan perdana kepada penonton MotoGP. Ini kali pertama hadir di Indonesia khususnya di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,” kata Priandhi Satria Pertamina Mandalika International Circuit, Jumat (6/10/2023).
Mobil dengan mesin 1.340 CC itu, lanjut Priandhi, didatangkan secara bertahap ke Sirkuit Mandalika hingga akhir tahun ini. Ditargetkan, pada tahun 2024 sekitar 25 unit mobil akan menjadi bagian arrive and drive Radical Experience di Sirkuit Mandalika.
Priandhi menuturkan, NORA sebagai dealer resmi Radical Motorsport Indonesia melihat pangsa pasar mobil Radical di Indonesia akan tumbuh sejalan dengan ajang Radical Cup hingga penyewaan mobil balap di lintasan sirkuit. Mengingat mobil balap dengan kokpit terbuka ini dapat menampung dua orang penumpang.
“Jadi meski kita tidak bisa setir mobil balapnya, duduk di kursi penumpang saja sudah dapat sensasi balapan,” katanya.
Selain itu, dalam pengirimannya, Sekertaris Dewan Nasional (SekDenas) termasuk Administrator KEK Mandalika telah memastikan kelengkapan dokumen untuk Master List Importasi. Mobil balap yang dikirim dari Inggris dan tiba di Indonesia, Jakarta langsung dikirimkan ke Mandalika.
“Untuk inspeksi importasi oleh Bea Cukai disaksikan bersama oleh pihak NORA, pihak SekDeNas dan MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika serta ITDC,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan ITDC Ema Widiastuti menambahkan, kerjasama dengan NORA untuk mendatangkan kendaraan Radical ini adalah suatu konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang memanfaatkan berbagai kemudahan dan fasilitas KEK dalam turut serta mengembangkan pariwisata, khususnya di NTB.
“ITDC mengharapkan adanya Mandalika Radical Experience sebagai tambahan atraksi dapat meningkatkan sport tourism atau wisata yang berbasiskan sport di KEK Mandalika, yang tentunya akan memberikan dampak peningkatan perekonomian setempat,” katanya.
Sementara itu Direktur Utama NORA Mutiara Gita Maharani mengucapkan terimakasih kepada ITDC, MGPA, Administrator KEK dan Bea Cukai yang telah mendukung niat baiknya dalam mengembangkan KEK Mandalika dengan mobil balap yang didatangkan langsung dari Inggris itu.
“Sebagai pelaku usaha, kami NORA mengucapkan terimakasih kepada ITDC, MGPA, Beacukai dan Administrator KEK Mandalika yang telah mendukung program ini,” ucapnya.
“Berkat dukungan mereka semua, kami mendapat kemudahan dan kelancaran dalam proses importasi kendaraan ini hingga ketibaannya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika,” pungkasnya.