KONI Loteng Gelar Santunan Anak Yatim, Wujud Syukur Pascapengukuhan

Sasamboinside.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar kegiatan santunan kepada anak-anak yatim di kantor KONI Loteng, Kamis malam (08/05).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai nikmat, khususnya pascapengukuhan resmi jajaran pengurus KONI Loteng oleh Ketua Umum KONI Provinsi NTB, Mori Hanafi, yang berlangsung di Hotel Swiss-Belcourt pada 1 Mei lalu.
Acara syukuran tersebut dihadiri oleh pengurus KONI Loteng, para tokoh olahraga, masyarakat, dan anak-anak yatim dari berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Tengah. Suasana penuh kehangatan dan kepedulian menyelimuti jalannya kegiatan.
Ketua Umum KONI Loteng, HL Firman Wijaya, menyampaikan pentingnya kegiatan spiritual semacam ini sebagai bagian dari ikhtiar membangun olahraga yang berlandaskan nilai-nilai sosial dan keimanan.
“Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT. Kita ingin terus menebarkan kebaikan dan keberkahan, tidak hanya dalam prestasi olahraga, tapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.

Firman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut ambil bagian dalam memajukan dunia olahraga di Bumi Tastura. “Olahraga adalah milik kita semua. Mari bergandengan tangan, menyatukan semangat demi kejayaan olahraga Lombok Tengah,” tambahnya.
Salah seorang praktisi olahraga Loteng, Sukarman, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menilai, langkah KONI Loteng yang menggabungkan nuansa spiritual dan sosial dalam kegiatan olahraga merupakan hal baru yang inspiratif.
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan KONI dan sangat positif. Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar tidak lalai dalam bersyukur atas nikmat Allah, terutama dalam peran kita membangun prestasi olahraga,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk nyata komitmen KONI Loteng dalam menebar semangat kebersamaan, kepedulian, dan prestasi di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *