Sasamboinside.com — Duo pembalap Origine Motorsport, Wei Lu / Alessio Picariello, tampil sebagai yang tercepat di sesi official practice GT World Challenge Asia 2025 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.
Mereka mencatatkan waktu 1:29.338 detik, unggul tipis dari pasangan Phantom Global Racing, Anthony Liu / Dorlan Boccolacci, yang membukukan waktu 1:29.509 detik.
Di posisi ketiga, Jiatong Liang / Danial Frost dari tim Craft-Bamboo Racing mencatatkan 1:29.605 detik.
Ketatnya selisih waktu di tiga posisi teratas menjadi gambaran awal panasnya persaingan di balapan GT World Challenge Asia.
Kejuaraan yang terbagi dalam kategori Pro-AM, Silver-AM, Silver, dan AM ini menjadi daya tarik utama di putaran pembuka Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025, yang didukung oleh Bank Mandiri, Fanchi, dan Hydro Coco.
Tak hanya GT World Challenge, berbagai balapan pendukung juga memeriahkan MFoS. Salah satunya adalah Krida Agya One Make Race (OMR), ajang balap yang lahir dari program Ride and Drive MGPA.
Meski baru digelar, OMR Agya berhasil menyita perhatian para pembalap motor ternama seperti Eric Saputra, Fadhil Rusman, dan tuner kenamaan Leon Chandra.
Dalam sesi official practice yang diguyur hujan, Made Theoresta mencatatkan waktu tercepat dengan 2:19.415 detik, disusul Leon Chandra (2:20.272 detik) dan Ferrari Nemanza Ar Rachman (2:21.738 detik).
Sementara itu, BRZ Super Series ajang one make race menggunakan Subaru BRZ diikuti oleh 15 pembalap termasuk Fitra Eri dan Rio SB.
Dalam sesi latihan Jumat, Rio SB keluar sebagai yang tercepat dengan torehan waktu 1:51.963 detik, mengungguli Henri (1:55.786 detik) dan Sudarmono (1:56.670 detik).
Ajang Time Attack juga tak kalah menarik dengan kehadiran 14 pembalap dari berbagai merek mobil, termasuk mobil balap seperti Radical, yang fokus mencatatkan waktu tercepat.
Menambah kemeriahan MFoS, MGPA mengadakan Drift Camp di Deluxe Parking Area untuk para penggemar drifting. Selain itu, Drift Kart disiapkan untuk pengunjung yang ingin mencicipi atmosfer balap secara langsung.
“Tujuan kami menyelenggarakan MFoS adalah agar para pembalap lokal juga bisa merasakan atmosfer motorsport internasional yang kuat termasuk mewadahi bakat dan prestasi di olahraga balap mobil,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.
Menurut Priandhi, mereka bisa belajar mengenai racing management di event internasional sehingga nantinya bisa diaplikasikan di balapan nasional dari berbagai aspek.
“Selain itu, kami juga berupaya agar penonton bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan saat menonton balapan berstandar internasional di Mandalika.” tutup Priandhi.
MFoS 2025 dijadwalkan berlangsung dalam empat putaran sepanjang tahun, seluruhnya digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.