Kepala SMAN 1 Praya Bantah Isu Pungli Biaya Perpisahan Siswa

Sasamboinside.com – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Praya, Kadian, membantah keras isu dugaan pungutan liar (pungli) sebesar Rp350 ribu terkait kegiatan perpisahan siswa kelas XII yang belakangan ramai diperbincangkan.
Menurut Kadian, pihak sekolah secara resmi telah melepas siswa kelas XII kepada komite orang tua/wali pada 5 Mei 2025 lalu.
Dengan pelepasan tersebut, ungkap Kadian, status para siswa berubah menjadi alumni.
“Kalau para alumni mengadakan acara setelah itu, maka tidak ada kaitannya dengan pihak sekolah. Kami tidak bisa melarang, karena itu bukan lagi tanggung jawab kami. Sekolah tidak pernah menyuruh, apalagi mengkoordinir acara perpisahan tersebut,” ujar Kadian kepada sasamboinside.com, Kamis (15/5/2025).

Ia menyebutkan, isu pungli yang beredar tidak memiliki dasar dan kebenarannya pun diragukan. “Isu pungli yang beredar tidak jelas kebenarannya. Pihak sekolah tidak pernah meminta dana apapun terkait perpisahan,” tegasnya.
Terpisah, Lalu Deny Rusmin J SH, salah satu orang tua siswa yang baru lulus tahun ini, juga membantah adanya permintaan uang dari pihak sekolah.
“Saya pastikan, tidak ada permintaan dana apapun dari pihak sekolah kepada anak saya. Bahkan, saya sendiri mendengar langsung pernyataan Kepala Sekolah saat pelepasan, bahwa kegiatan setelah itu sepenuhnya hak siswa dan sekolah tidak terlibat,” kata Deny.
Ia menyayangkan munculnya dugaan-dugaan yang tidak berdasar tersebut, karena menurutnya dapat mencoreng nama baik SMAN 1 Praya yang dikenal berprestasi.
“Sekolah ini punya reputasi yang baik, dan tuduhan seperti itu sangat disayangkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *