Sasamboinside.com – Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Lombok Tengah menggelar acara gowes bareng bersama komunitas sepeda se-Lombok Tengah. Kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempererat solidaritas antar pegiat olahraga sepeda.
Bertajuk “Gowes Bareng ISSI Lombok Tengah, Satukan Komunitas, Kuatkan Solidaritas”, acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah pasca pelantikan Ketua dan Pengurus baru yang berlangsung pada 1 Mei 2025 lalu.
Rute gowes dimulai dari Bencingah, kemudian melintasi lampu merah pertigaan PLN menuju Batujai, berbelok di pertigaan Bendungan Batujai, menyusuri bendungan hingga keluar di kawasan Biao.
Selanjutnya rombongan melaju ke Masjid Jamiq, Polres, pertigaan Toyang, dan kembali finish di Bencingah. Selain keseruan bersepeda bersama, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik bagi para peserta.
Ketua KONI Lombok Tengah, L. Firman Wijaya, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyebut langkah ISSI Lombok Tengah sebagai upaya positif dalam memperkenalkan organisasi sekaligus memperkuat kebersamaan antar komunitas.
“Langkah awal yang baik dari ISSI Lombok Tengah untuk mensyiarkan keberadaan ISSI di Lombok Tengah sekaligus silaturrahim dengan club ataupun komunitas sepeda yang ada. Kami berharap event ini menjadi gerbang bagi kerja-kerja ISSI ke depan dalam menyiapkan atlet-atlet sepeda,” ujar Firman kepada sasamboinside.com, Minggu (4/5/2025).
Ia juga menegaskan bahwa akan ada lebih banyak kegiatan olahraga lain yang akan digelar dalam waktu dekat, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kita targetkan Lombok Tengah masuk tiga besar di Porprov nanti. Maka perlu banyak event sebagai ‘pemanasan’ bagi atlet kita,” tambahnya.
Lombok sendiri sedang didorong sebagai destinasi sport tourism, terutama di bidang balap sepeda dan aerosport.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, turut menyampaikan bahwa Lombok memiliki keunggulan jalur sepeda alam yang alami dan minim pencemaran dibandingkan daerah lain.
“Jalur tracking sepeda di Lombok lebih alami dibanding Bali, dan ini menjadi nilai jual bagi wisata olahraga. Kita harapkan dengan berbagai event ini, Lombok makin dikenal dan banyak dikunjungi bahkan sebelum PON digelar,” ujar anggota DPR RI Komisi V tersebut.
