Sasamboinside.com – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH. ambil sumpah dan lantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional lingkup Pemda KLU tahun 2023, di Aula RSUD Kabupaten Lombok Utara, Rabu 10 Mei 2023.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng, Ketua DPRD KLU Artadi S.Sos, Sekretaris Daerah KLU, Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, Asisten Setda KLU, Staf ahli Bupati, para Kepala PD, serta undangan lainnya.
Bedasarkan surat keputusan Bupati Lombok Utara Nomor : 139/177/BKPSDM/2023, tentang pemberhentian dan pengangkatan pegawai negeri sipil dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah KLU, sebayak 3 pejabat Eselon II, kemudian 47 fungsional, dan 88 administrator sehingga jumlah keseluruhan berjumlah 138 orang.
Saat di wawancara media sesaat setelah selesainya acara pelantikan tersebut Bupati KLU H. Djohan Sjamsu mengatakan, mutasi tersebut adalah biasa saja hanya untuk memutar penugasan saja di lingkup pejabat KLU.
“Mutasi itu biasa hanya memutar penugasan teman-teman ini supaya lebih lengkap ilmunya dalam mempimpin dinas-dinas yang dipimpin, termasuk pejabat yang ada di bawah.” Ungkap orang no 1 di KLU itu.
Bupati juga ingin untuk kedepan bisa kompak bersatu guna percepatan pembangunan daerah,
karena menurut Bupati tantangan untuk kedepan semakin banyak.
“Karena banyak daerah yang harus kita benahi, perbaiki termasuk komplek pemerintahan harus di benahi tahun ini.” ujarnya.
Terkait dengan masih banyak yang di mutasi Bupati mengatakan, mutasi itu untuk memberikan pengalaman baru kepada pegawai, misalkan ada yang kurang aktif dialihkan supaya lebih aktif semua.
“Karena seperti yang saya katakan karena kondisi daerah kita masih belum lama ini belum banyak yang bisa kita lakukan.” Tegasnya.
Mengenai tantangan didaerah kata Bupati, KLU adalah satu – satunya daerah yang tertinggal di provinsi NTB angka kemiskinan masuk di angka 26 persen dari 43.6 persen dari terbentuknya KLU kemudian angka stunting dibidang kesehatan.
“Salah satu penyebab angka stunting itu adalah pemahaman ibu rumah tangga yang tidak pas kerterkaitannya dalam memelihara anak karena banyak yang kawin muda di KLU dan itu tertinggi.” Kata Bupati.
Harapan Bupati kepada pejabat yang di mutasi itu pertama Bupati ingin supaya laksanakanlah tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan aturan.
“Pedomani aturan yang berlaku jangan sampai keluar dari itu, jaga persatuan di lingkungan masing – masing supaya bisa bekerja tenang aman sehingga tantangan di KLU ini bisa di selesaikan sebaik baiknya.” ucapnya.
Disamping itu, Bupati juga menyinggung tentang pelebaran jalan yang sangat besar memerlukan perhatian dan keikhlasan dari warga yang terkena pelebaran, terutama di kota Tanjung dan ia bersyukur status jalan tersebut adalah jalan negara.
“Allhamdulilah status jalan di KLU ini seluruhnya dari ujung barat sampai ujung timur sudah menjadi berstatus jalan negara,” Syukurnya.
Artinya kata Bupati, tanggung jawab untuk pembangunan termasuk perbaikan adalah tanggung jawab negara.
“Kita bersyukur inilah jalan yang memang kita ikhtiarkan dari dulu supaya jalan lingkar Lombok ini menjadi jalan nasional seluruhnya.” kata Bupati.
Bupati juga sudah menyampaikan dalam pertemuan dengan kepala daerah beberapa waktu yang lalu dari unsur bersama supaya jalan lingkar Lombok itu menjadi jalan nasional.
Karena kata Bupati, Lombok Utara adalah satu satunya daerah yang belum berstatus jalan nasional, tetapi tahun ini ia bersyukur semua jalan dari ujung timur sampai ujung barat tersebut sudah berstatus jalan negara.
“Allhamdulilah, saya berterima kasih kepada masyarakat yang berada di pinggir kiri kanan jalan ini yang mungkin lahannya terkena dengan pelebaran jalan saya ucapkan terima kasih mudah mudahan ikhlas, guna dalam rangka percepatan pembangunan daerah kita ini.” tutupnya.