Pemkab Lombok Tengah Serahkan Pengelolaan SPAM Mandalika ke Perumda Tirta Ardhia Rinjani

Sasamboinside.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah resmi menyerahkan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mandalika kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Ardhia Rinjani.
Serah terima dilakukan pada Kamis (28/8/2025) dan disambut antusias oleh jajaran Perumda.
Direktur Utama Perumdam Tiara Lombok Tengah, Bambang Supratomo, S.IP menyebut, pengalihan pengelolaan ini membuat SPAM Mandalika secara otomatis menjadi aset perusahaan.
Dengan begitu, pihaknya akan fokus mengoperasikan dan memastikan air bersih dapat dinikmati masyarakat sekitar.
“Ini sudah diserahkan kepada kami. Sekarang tugas kami mengoperasikan dengan baik supaya masyarakat bisa menikmati air bersih. Pemkab Lombok Tengah juga akan menambah 2.000 sambungan rumah (SR), sementara kami menargetkan tambahan 1.000 SR. Saat ini sudah tersedia 2.000 SR dari Kementerian PUPR,” kata Bambang.
Ia menambahkan, uji coba sudah dilakukan dan beberapa desa di sekitar Mandalika sudah bisa menikmati layanan air bersih tersebut.
“Kami akan mengoperasikan secara bertahap agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP menegaskan bahwa pemerintah daerah menargetkan pembangunan 2.000 SR rampung pada tahun 2026.
Dengan begitu, distribusi air bersih ke rumah warga sekitar Mandalika dapat berjalan optimal.
Menurutnya, kehadiran SPAM Mandalika juga akan memberikan dampak positif terhadap iklim investasi di kawasan Mandalika.
Pasalnya, kebutuhan air bersih selama ini menjadi kendala utama bagi para pelaku usaha.
“Kerisauan pertama para pengusaha itu soal air bersih. Selama ini mereka hanya mengandalkan sumur bor dan desalinasi air laut. Dengan adanya SPAM Mandalika, kebutuhan itu bisa terjawab,” ungkap Pathul.
Pemkab Lombok Tengah berharap keberadaan SPAM Mandalika tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih, tetapi juga mendorong tumbuhnya investasi baru di kawasan destinasi super prioritas tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *