LOTENG sasamboinside.com – Sinergi antara Tulus Angen Community (TAC), TNI, dan Pemerintah Daerah (Pemda) telah menghasilkan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat kurang mampu.
Ini tercermin dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Milik Inaq Sumaenah alias Inaq Sawit yang diresmikan hari ini di desa Pelambik kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah.
Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengatakan, Program pembangunan RTLH ini menjadi bukti nyata dari kepedulian bersama dalam mengatasi masalah ketersediaan hunian layak bagi masyarakat.
“Dengan bahu-membahu, TAC, TNI, Polri dan Pemda membawa harapan baru bagi keluarga Inaq Sumaenah alias Inaq Sawit yang selama ini tinggal dalam kondisi tidak layak akibat dampak diterjang puting beliung pada Januari 2024 Lalu,” ujar Dandim.
Selain itu, Dandim juga memberikan apresiasi sebesar besarnya atas kepedulian TAC bersinergi bersama pihaknya yakni Koramil 1620-04/Prabar dan Pemda yang telah memberikan harapan baru bagi salah satu warga yang membutuhkan.
“Kami sangat bersyukur sinergi ini terus terjalin dalam wujud gotong royong membantu yang membutuhkan merenovasi RTLH menjadi RLH Rumah Layak Huni,” ucap Dandim saat menghadiri acara peresmian di Pelambik Selasa, (19/3/2024).
Keterlibatan TNI dalam renovasi RTLH sudah menjadi program TNI, khususnya TNI AD secara berkelanjutan. Berkolaborasi dan bersinergi baik bersama Pemda, aksi sosial dan komunitas lainnya.
“TNI selalu siap mendukung program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui pembangunan RTLH ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pelambik dan sekitarnya.” harap Dandim.
Sementara itu, ketua Yayasan TAC Bajang Toni mengungkapkan ucapan selamat kepada inaq Sumaenah alias Inaq Sawit karena telah terbangun rumahnya dari tidak layak huni menjadi layak huni.
Setelah viral, dulunya rumah inaq sawit ini rusak parah terkena puting beliung sehingga tidak bisa di tempati lagi dan harus dilakukan renovasi secara menyeluruh agar rumah tersebut layak untuk di tempati lagi.
“Alhamdulillah melihat kondisi tersebut yayasan TAC mengajak semua pihak untuk sama sama bergandengan tangan membangun kembali yang lebih layak untuk di tempati,” terang Bajang Toni.
Menurutnya, yayasan TAC Lombok Tengah telah membangun 29 unit RTLH dari tahun 2021 sampai dengan sekarang, semua itu bertujuan agar kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dapat terjamah dengan baik.
“Sinergi antara TAC, Kodim 1620/Loteng dan Pemda akan membawa harapan baru bagi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu khusus di Kabupaten Lombok Tengah,” tandasnya.